Senin, Agustus 22, 2011

Pertemuan kembali setelah sekian lama

Buka Puasa Bersama teman-teman SMU sudah direncanakan sejak berabad-abad yang lalu (lebay) ... tapi baru terealisasikan untuk pertama kalinya pada hari minggu 14 Agustus 2011, karena sibuk mencari 'bandar' dari acara buka puasa bersama, sampai salah satu dari kami murka dan merubahnya menjadi akhir yang cukup baik. Berawal dari BBM group SMURADHA 2002, dari pembicaraan yang tidak penting sampai akhirnya tercetus ide untuk kumpul-kumpul kembali, silaturahmi.

Dari banyaknya teman seangkatan yang kami hubungin, yang terkumpul hanya aku, Aries, Rachmad, Fathur dan Novi (kebetulan mereka suami-istri), Nurdin, kemudian Mayel beserta istri dan anaknya. Hanya 9 orang kami berkumpul di Solaria Sky Bridge, dengan biaya sekitar Rp.50.000,-/orang kami berkumpul dan menikmati buka puasa bersama. Saya berencana memesan nasi fillet ikan asam manis, tapi berhubung menu ikan pada hari itu sedang kosong, akhirnya saya memesan cheesy chicken steak plus french fries. Berikut bisa disaksikan kebahagiaan kami ketika itu.




Sekeluarnya dari Solaria, kami bertemu dengan Riswan yang kebetulan sedang jaga stan Mazda, dan kebetulan lokasi stannya berada tepat di depan Sport Station dimana ada seorang alumni Patra Dharma angkatan kami juga di sana yaitu Rano Jeber. Sedang asyik berkumpul bersama Riswan dan Rano, melintas pula Reno Setyanto seorang teman kami juga di escalator menuju lantai 1. Bertambah ramailah acara kumpul-kumpul kami ketika itu.

Kemudian kembali kami rencanakan acara kumpul-kumpul selanjutnya, dimana kawan kami yang tinggalnya di dalem utan bisa ikutan ngumpul (monyet donk ... xixixiii ... pizzz) karena uda masuk kota. Nah, ditentukanlah hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2011 bertempat di Jimbaran Cafe Kemala Beach. Kebetulan aku dan Betty seorang kawan yang menjadi guru di Penajam sudah janjian terlebih dahulu bertemu di BC. Kemudian kami sampai di Kemala Beach sekitar jam lima lewat sedikit, belum ada tanda-tanda kehidupan anak Patra di sana. Menikmati angin sepoi-sepoi di pinggir pantai, kemudian kami memutuskan untuk masuk saja ke deretan cafe-cafe di sana, menuju cafe yang paling pojok, yaitu Jimbaran de Cafe. Pertama numpang ke toilet dulu, kemudian menanyakan bookingan tempat anak-anak Patra. Tak lama kemudian Rachmad mengabari kalau sudah tiba di Kemala. Dan berkumpullah kami bertiga bergaya narsis fotoan.



Tak lama kemudian, Aries dan Hazmy dateng ... kebetulan mereka adalah pasangan baru ... bukan baru menikah sih, melainkan baru 'jadian' ! Heheheee. Akhirnya BB beralih ke tangan Hazmy, dan inilah hasil jepretannya.


Kemudian datang pasangan yang tak terduga juga. Berpikir bertemu dengan seseorang yang aku kenal, aku berteriak memanggilnya, "Yuniko!". Tak disangka dia dan pria di sebelahnya berjalan ke arah kami, kebetulan Yuniko adalah rekan satu kerjaanku, spontan aku bertanya padanya, "Kamu angkatan berapa?". Dia malah tertawa dan berkata, "Aku hanya menemani pacarku kok.". Ternyata pria di sebelahnya adalah Krisna Galih, yang juga teman seangkatanku di SMU. Inilah photo pasangan kita pada acara buka bareng hari itu.




Setelahnya Dwitia datang, kebetulan ia sedang berbadan dua. Kemudian Mayel dan Niken juga datang, lalu Empi. Akhirnya berkumpullah kami 11 orang untuk berbuka puasa bersama pada hari itu. Ngobrol ngalor-ngidul, kemudian mengabadikan moment-moment kebersamaan kami hingga malam hari.










Malam semakin larut, akhirnya jam tangan sudah menunjukkan pukul setengah 9 malam. Kami rencana bubaran dari acara BukBar tersebut hingga tiba-tiba muncul dua kawan kami lagi, Zenith dan Yudi. Kembali kami abadikan kebersamaan itu dalam kamera compact-ku.



Yup ... itu hasil photo terakhir edisi kali ini, diharapkan akan ada session selanjutnya. Sepulang dari Jimbaran de Cafe, aku dan Betty ngacir ke e-walk BSB untuk shopping, kemudian esok harinya aku dan Betty juga Rachmad nonton Harry Potter bersama di XXI. Bulan November, Betty akan menikah dengan orang Surabaya yang kebetulan pacarnya semasa kuliah dulu, dan ia akan mengurus mutasi kerja ke Surabaya. Entah kapan akan bertemu lagi setelahnya. Keep in touch ya friend ... semoga masih terus berlanjut hingga 10 tahun ke depan, insyaAllah. Terima kasih buat dua harinya yang cukup berkesan.

3 komentar:

  1. Cerita'a keren, tapi backsound'a sedih banget euy...

    BalasHapus
  2. Wuiiihhh...masnya tau dari mana blog ini? Blognya mellow, kayak orangnya, heheheee...

    BalasHapus
  3. Btw, My ... di follow donk ... ^_^

    BalasHapus