Sabtu, Juni 05, 2010

Blue Film versi Luna dan Ariel

Tersebarnya video mengenai keintiman antara Luna Maya dan Ariel membuat saya penasaran dan ikut browsing untuk melihat video itu. Sebenarnya ini bukan kali pertama saya melihat Blue Film, bahkan video Blue sekelas Maria Ozawa alias Miyabi yang memang diproduksi secara profesional untuk menjadi konsumsi publik sudah pernah ditonton beramai-ramai oleh saya dan kawan-kawan saya masa kuliah dulu. Maklum, anak lelaki senang sekali koleksi video semacam itu di ponselnya, dan dengan iseng menyebarkannya pula ke kawan-kawan wanitanya.

Yang membuat saya penasaran bukan Blue Film-nya, melainkan tokoh yang memerankannya, yaitu Luna Maya dan Ariel. Jujur, saya sangat simpatik dengan pasangan selebritis ini. Si wanita yang sempat rela melepaskan kekasih yang telah menghamili wanita lain, dan si pria yang walau tidak cinta terpaksa bertanggung-jawab karena telanjur membuat si wanita lain itu hamil. Shock therapy memang melihat Luna Maya dan Ariel tampak menikmati permainan mereka. Mereka berdua bercumbu dengan mesra dan penuh nafsu. Wajah itu, memang Ariel dan Luna!!!


Tanpa mengurangi rasa simpatik saya terhadap Luna Maya dan Ariel 'Peterpan', saya hanya berubah paradigma terhadap mereka berdua. Sekarang saya beranggapan bahwa Ariel seorang yang playboy yang pada awalnya saya pikir ia hanya terjebak oleh permainan 'Sarah Amalia', sedangkan Luna Maya...saya berpikir pantasan saja Luna masih mau saja balik pada Ariel padahal sempat dikhianati dan tidak pernah membuka hatinya untuk menerima pria lain sebagai kekasihnya, bahkan Luna sempat terlihat depresi berat ketika Ariel digosipkan memiliki skandal pula dengan Aura Kasih. Saat itu mana kita sangka kalau jauh sebelum seluruh kejadian itu, Luna dan Ariel sudah memiliki dokumentasi kegiatan percintaan mereka. Pakar telematika juga sudah menyatakan bahwa tokoh dalam video amatir itu memang benar Luna Maya dan Ariel. Tapi saya tetap simpatik terhadap mereka berdua, entah apa yang akan mereka katakan pada infotainment yang pasti sudah tidak sabar memburu mereka berdua dengan berbagai pertanyaan.

Oh Luna...berikan pernyataanmu pada kami semua kalau kalian sudah sempat menikah siri sebelum Ariel menikah sah dengan Sarah Amalia, dan dirimu pada saat itu merelakan Ariel untuk Sarah Amalia karena Sarah telanjur mengandung. So, sah-sah saja dong kalau kalian melakukan itu. Tabah yah Luna Maya. Ariel, semoga ini menjadi pelajaran bagimu juga kalau wanita bukan untuk pelampiasan seks belaka. Karena kan buntut dari seks itu, menghasilkan makhluk hidup yang harus menjadi tanggunganmu juga. Untung waktu kejadian Sarah Amalia itu Luna gak hamil juga, kalau hamil...siapa yang akan kamu pilih coba?