Sabtu, November 17, 2012

Selingan sembari menunggu suami

Sungguh lagu yang bagus tapi menyayat hati. Setiap membaca deretan tulisanku sejak tahun 2009, diiringi dengan lagu Raisa yang berjudul 'Apalah arti menunggu' ini, membuatku lebih mendalami isi dari perjalanan hidupku selama 3 tahun belakangan ini yang aku tuangkan dalam bentuk tulisan. Membuatku ingin terus membuka, membaca, dan mengutak-atik blog ini, ... walau aku sendiri tak tahu tujuanku sebenarnya, ... mau 'posting' tulisan namun belum ada bahan, mau desain 'template' baru belom ada ide, ... yah akhirnya aku hanya menikmati lagu ini berulang-ulang sambil membaca berulang-ulang kali tulisan-tulisanku beberapa bulan belakangan ini.

Setiap orang memiliki kisah yang menarik dalam hidup mereka, ... kisah itu menjadi tidak menarik ketika kita selalu menyesali semua yang telah terjadi, kisah itu menjadi sangat biasa ketika kita tak menyukuri perjalanan hidup yang telah ditakdirkan oleh yang Kuasa, bahkan kisah itu menjadi terbuang percuma karena kita tak pernah mencoba mencatat kejadian demi kejadian itu di selembar kertas atau memanfaatkan fasilitas blog yang tersedia melalui internet. Karena daya ingat manusia itu terbatas, kisah yang sangat menarik sekalipun bisa terlupakan dimakan jaman.

Sambil menunggu kepulangan suamiku adalah waktu yang tepat menulis beberapa kata yang dirangkai menjadi beberapa kalimat untuk sedikit memberikan tulisan kepada blog-ku ini, dan tepat sekali lagu Raisa mengiringi tulisanku lagi. Ahhh suamiku, jangan membuatku lelah menunggu. Sesibuk apapun kamu, sempatkan waktumu untukku. Buruan pulang ... nih lagu sungguh membuat hatiku kebat-kebit di malam minggu begini.



Minggu, November 11, 2012

JODOH

Jodoh itu serba tak terduga. Siapa orangnya, kapan datangnya, bagaimana ia datang, mengapa bisa dipertemukan, dan dimana bertemunya.

Seperti aku dan suamiku. Kami berdua ditakdirkan untuk bertemu, ... Dia adalah orangnya, dia adalah jodohku, seseorang yang bersedia menikah denganku dan aku adalah wanita yang bersedia dinikahi olehnya. Dia datang ketika aku baru mengalami putus cinta dengan yang sebelumnya, dia datang melalui 'tangan' orang ketiga yaitu seseorang yang dekat denganku dan juga dengannya yang memperkenalkan kami. Kami dipertemukan karena doi ingin bertemu denganku dan akupun setuju untuk dipertemukan dengannya.

Kami bertemu pertama kali sesungguhnya ketika ia buka rekening di counterku, dan berawal dari salam-salam yang disampaikan oleh kawanku itu, kemudian sempat terhenti sesaat ketika aku menjalin kasih dengan teman SMAku, dan dimulai lagi ketika aku putus cinta, kami bertemu kembali karena kawanku dan suaminya membawa doi menjemputku di rumah untuk bersama-sama berkaraoke ria di Inul Vista.

Aku dan suamiku hanya butuh waktu satu bulan untuk memastikan bahwa kami adalah pasangan yang klop dalam segi apapun. Kami berkenalan secara langsung pada tanggal 08 September 2012, kemudian tanggal 06 Oktober 2012 menjalin kasih, dan tanggal 07 November 2012 kami resmi menjadi suami-istri.

Jodoh adalah takdir dari Allah SWT, ... jika ia memang jodohku, selalu ada jalan untuk bertemu, namun jika bukan sampai kapanpun kami tak akan bisa bertemu, ... mungkin aku masih dengan yang sebelumnya dan dia juga masih dengan yang terdahulu.

Aku sangat menyukai TAKDIR ini, dan ... Aku sangat mencintai JODOH ini. #^___^#