Sabtu, Januari 21, 2012

Ketika waktuku tiba ...

Tak ada yang tahu sampai kapan perjalanan hidup seseorang akan berakhir, namun ketika waktu itu tiba, aku ingin siap menjadi orang yang dikenang di dunia yang sempat aku tinggali sepanjang batas usiaku. Sudah 28 tahun lebih aku menjadi bagian dari alam ini, mengenal mereka yang sayang padaku, menyadari mereka yang membenciku, mengetahui adanya panggung sandiwara dalam dunia ini, ... dipenuhi oleh malaikat maupun setan, atau sekedar manusia biasa yang cukup puas dengan kehidupan manusia yang biasa-biasa saja.

Aku adalah orang yang tidak cukup rela untuk mengalami berbagai peristiwa dalam kehidupan ini yang mengorbankanku, dengan kata lain aku adalah seseorang yang sangat benci menjadi bagian dari yang dikorbankan. Yah, aku membenci segala bentuk pengorbanan. Dan aku sangat tidak rela dipisahkan oleh orang-orang yang sangat aku cintai, ... mereka itu keluargaku, kekasihku, juga teman-teman sekolahku dulu (SD dan SMA) ... Aku melewatkan SMP karena aku mengalami banyak kejadian yang kurang menyenangkan ketika itu ...

Mami ... Papa ... Vigo ... merekalah keluargaku, yang selalu ada saat aku membutuhkan, aku tak akan sanggup jika terpisahkan oleh mereka bertiga, orang-orang yang sangat aku cintai. Jangan biarkan aku hidup di dunia ini tanpa mereka ya Allah, karena aku tak akan sanggup hidup di dunia fana ini seorang diri. Jika pun ada masanya kami harus berpisah, biarkan aku yang pergi terlebih dahulu. Dan ketika waktuku tiba, kenanglah ketika aku sedang tertawa, ... lupakanlah wajahku ketika aku sedang menangis, sedang cemberut, dan sedang merengek.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar